2.Tunggu makanan tidak panas

Makanan yang disimpan dalam keadaan panas akan mempercepat proses makanan basi ketika sudah dicairkan (defrost). Karena, pada saat makanan panas disimpan, uap dari panas yang keluar di dalam tempat penyimpanan akan berubah menjadi air, dan jika dibekukan maka air tersebut akan menjadi kristal es yang menempel pada makanan. Jika Ibu tidak segera mengolah makanan setelah makanan beku dikeluarkan, es yang menempel pada makanan akan mencair dan berpotensi menjadi tempat tumbuhnya bakteri.

3.Simpan sesuai porsi kebutuhan

Agar makanan tidak berulang kali masuk dan keluar dari freezer, sebaiknya Ibu menyimpan makanan sesuai porsi yang biasanya dikonsumsi. Sebagai contoh, BhumiMa Empal Gepuk Bumbu Hitam kami rancang untuk 1-2 porsi, sehingga kami menggunakan kemasan yang lebih kecil. Sedangkan untuk Primera Empal Gepuk Bumbu Hitam cukup untuk 3-4 Porsi, cocok untuk keluarga dengan anggota lebih banyak.

Agar makanan tahan lebih lama, ibu bisa simpan di lemari pembeku atau freezer. Namun, jika tidak dilakukan dengan baik dan benar, bisa terjadi cross contamination atau kontaminasi silang loh bu. Agar tidak terjadi, baca dulu yuk cara menyimpan makanan dalam freezer yang baik agar kualitas makanan terjaga

1.Makanan yang akan dibekukan dalam keadaan baik atau fresh

Seperti yang sudah kami jelaskan di sini, makanan yang disimpan dengan baik dapat bertahan lebih lama di dalam freezer. Dan selama disimpan dibawah suhu -17,8 ° C, makanan tidak akan basi. Namun, jika makanan yang akan ibu simpan sebelumnya sudah dalam keadaan tidak segar, maka menyimpannya dalam freezer tidak akan membuat makanan kembali segar. Pastikan makanan yang ibu akan simpan tidak memiliki ciri ciri dibawah ini :

• Aroma : Bau makanan sudah berubah menjadi sedikit tidak sedap

• Warna : Terdapat perubahan warna yang disertai dengan ciri-ciri lain

• Tekstur : Tekstur makanan berubah, misalnya makanan yang cenderung lembab jika sudah tidak dalam kondisi baik akan berlendir. Contoh lain, seperti kue atau roti biasanya akan tumbuh jamur

Baca juga : Berapa Lama Makanan bisa tahan di dalam freezer? Ternyata selamanya!

4.Simpan menggunakan wadah dengan penutup rapat

Berikut beberapa pilihan wadah untuk menyimpan makanan didalam lemari beku :

• Plastik klip / Ziplock pouch

  Pastikan sebelum menutup ziplock, keluarkan udara dari dalam plastik dengan cara tutup sebagian ziplock, sisakan sedikit lubang untuk mengeluarkan udara, pijit dari batas atas makanan hingga bibir plastik. Jika dirasa sudah tidak ada udara, tutup klip dengan rapat

• Air tight container

  Air tight container salah satu pilihan jika ibu menyimpan makanan berkuah.

• Plastik Vacuum

  Menggunakan Vacuum Plastic merupakan cara paling baik untuk menyimpan makanan dalam freezer, karena tidak ada udara di dalam kemasan. Produk Primera menggunakan 2 layer packaging yang aman untuk penyimpanan beku. Produk bagian dalam menggunakan plastik vacuum, dan kemasan luar menggunakan ziplock pouch untuk membantu ibu menyimpan kembali jika sebagian ingin disimpan.

5.Beri label

Terlihat tidak perlu, namun penting. Beri label setiap makanan yang disimpan dengan format : Nama Makanan - Tanggal Masak - Masa Simpan.

contoh :

Dengan metode ini, ibu bisa melacak mana makanan yang harus dikonsumsi. Selalu gunakan makanan dengan tanggal best before paling dekat. Untuk tabel masa simpan bisa lihat di artikel kami berikut Berapa Lama Makanan bisa tahan di dalam freezer? Ternyata selamanya!

6.Pastikan isi freezer tidak berlebih

Jika isi freezer terlalu penuh maka suhu dalam freezer dapat menurun, dan Ibu tidak mengetahui jika ada makanan yang sudah melampaui tanggal masa simpan.

7.Gunakan penghilang bau kulkas / refrigerator deodorant

Biasanya freezer maupun chiller akan memiliki aroma makanan yang bercampur. Untuk mengurangi bau ini, gunakan penghilang bau kulkas / refrigerator deodorant. Sehingga bau lemari es tidak mempengaruhi makanan yang disimpan.

Sekarang ibu tau hal-hal yang perlu dilakukan saat akan menyimpan makanan di dalam freezer. Semoga membantu!